Download Link : http://www.ziddu.com/download/18714277/1115111289.doc.html
ARTIKEL
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG AKUNTANSI
Peran
teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan atau organisasi
telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan teknologi informasin dalam
akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk
peningkatan efektifitas, mencapai hasil atau output laporan keuangan dengan
benardan digunakan sebagai perlindungan atas aset perusahaan. Jika kita gunakan
ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada level paling
bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri khas
yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat bosan.
Contohnya: akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan, pengiriman
barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan, penyusunan laporan.
Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi informasi sangat
berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini telah terjadi
jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros tenaga
(mainframe).
Kemajuan
pesat teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi
ilmu akuntansi. . Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik.Peran akuntan dapat
meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa (auditor). Dalam
ketiga peran ini, teknologi informasi akan sangat berperan dalam kesuksesan
kerja akuntan.
Bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia, patut
disadari bahwa kurikulum yang ada belum mendukung terciptanya seorang akuntan
yang juga handal dibidang teknologi informasi.
Tentu
saja pengetahuan tentang teknologi informasi bukan segalanya dalam konteks ilmu
sistem informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database,
pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi,
pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem,
komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM AKUNTANSI
Perkembangan
Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan banyak kemudahan
pada berbagai kegiatan bisnis karena sebagai sebuah teknologi yang menitik
beratkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, teknologi
informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis dengan sangat cepat,
tepat waktu, relevan, dan akurat. Perkembangan teknologi informasi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi
juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan
lain-lain. Kemajuan teknologi informasi juga berpengaruh signifikan pada
perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi
tersebut. Semakin maju teknologi informasi semakin banyak pengaruhnya pada
bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi
berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu
perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang
mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu,
pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi
dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.Perkembangan akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan
mempengaruhi praktik pengauditan.
Perubahan proses
akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang
praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya.
Kemajuan teknologi informasi juga
mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasilitasi
pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya
banyak berhubungan dengan teknologi informasi. Perkembangan SIA dan proses
audit sebagai akibat dari adanya kemajuan teknologi informasi dan perkembangan
akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Perkembangan akuntansi
berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam,
era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam
bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 1992). Salah satu bidang
akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi adalah
SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA
berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan
suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA
berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi
berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh perusahaan pada era teknologi informasi. .
Praktik
auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan
keuangan yang dihasilkan oleh SIA. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai
dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan
laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan TI
juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi
proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan
laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing
bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan
yang dihasilkan oleh SIA.
Secara singkat manfaat teknologi informasi dalam Akuntansi adalah :
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)